19 C Jakarta
Tuesday 15th October 2024
By SamAzhar

Yes! Mudahnya Belanja Produk Grosir Online Gress di PanenFresh

 

Belanja Sayuran Online Langsung dari Petani

Apa yang terlintas
di benak kamu ketika diberi hadiah atau ditantang untuk menghabiskan uang
senilai 200 ribu rupiah? Sudah pasti banyak yang berkata, “
Wow alhamdulillah banget. Mau dong? Boleh
tuh. Kok bisa sih. Gimana caranya?
” Tapi mungkin saja anggapan
sebagian orang nominal segitu tidaklah besar. Yang ada malah mereka malah balik
bertanya sambil menggerutu, “
Yah
hari gini uang segitu bisa buat beli apaan? Emangnya cukup ya?

Berbeda halnya
dengan saya, kalau ditanya secara pribadi sih sudah pasti merasa luar biasa
sambil mengucap syukur dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Apalagi sekarang ini bisa digunakan sebagai amunisi untuk bertahan hidup di masa
pandemi. Kalaupun merasa berlebihan pun bisa dialokasikan bagi yang
membutuhkan. Mulai dari lingkungan terkecil yang ada di sekitar kita bukan?

Sebagai anak
satu-satunya di rumah sejak dulu saya sudah berperan menjadi pengambil
keputusan apa saja yang harus dibeli untuk kebutuhan sehari-hari di rumah.
Memang sih untuk belanja bulanan sudah menjadi tugas Ibu saya tapi sejak PSBB
diberlakukan Maret lalu aktivitas beliau berbelanja di pasar praktis berkurang.
Bukan parno tapi selain karena usia, faktor kesehatan pun jadi hal yang paling
krusial. Kalau hendak pergi ke pasar pastilah saya larang.

Nah, singkat
cerita uang yang saya peroleh tadi tidak lantas membuat saya jadi gelap mata.
Jadi aji mumpung nih apa saja lalu saya beli. Tanpa perlu pikir panjang
akhirnya saya putuskan untuk membeli kebutuhan pokok saja di rumah. Berhubung
kebetulan hadiah yang saya dapat bukan berbentuk voucher atau uang fisik jadi
transaksinya hanya bisa dilakukan secara cashless
atau non tunai.

Teknologi sudah
semakin canggih. Semakin menjamurnya marketplace
dan aktivitas belanja dari rumah akhirnya dipilih banyak orang untuk
meminimalisir kegiatan di luar rumah guna memutus mata rantai Covid-19.
Termasuk saya yang memanfaatkan belanja groseri online atau daring. Ngga perlu bingung lagi sekarang berbelanja
sayur online jadi lebih mudah, aman
dan nyaman. Apa yang selama ini kita cari di pasar tradisional atau kelontong
tersedia juga di sana.

dokumen Panen Fresh dari Panen Indonesia

Saya bisa bebas
memilih item berdasarkan kategori dan
jumlah yang kita inginkan. Ya semuanya bisa kita lakukan cukup dari rumah saja.
Tinggal pilih barang, masukkan ke keranjang dan bayar via mobile banking atau e-wallet.
Barang siap dikirim ke alamat yang ditentukan. Kita tinggal duduk manis
menunggu barang datang di rumah. Seperti aplikasi PanenFresh sebagai layanan pengiriman bahan makanan segar yang
diperoleh langsung dari petani.

Apps satu ini masih terbilang baru. Ketika
pertama kali saya coba unduh via Android cepat. Tidak banyak memakan memori
ponsel karena terbilang ringan karena masih memanfaatkan versi Beta. Pilihan
menunya sederhana, bahasanya mudah dimengerti dan fiturnya tidak membingungkan
karena kategori barang yang ditampilkan belum beragam. Saat digulir ke atas dan
ke bawah lalu geser ke menu selanjutnya dan kembali berikutnya juga lancar (fast response).


Begitu ke
tampilan muka aplikasi kita diminta untuk mendaftar atau registrasi akun dan
langsung verifikasi via email. Cukup masukkan nama lengkap kamu, alamat email
dan kata sandi akun PanenID kita pun voila langsung jadi dalam hitungan menit.
Setelah login kita akan disuguhkan halaman beranda yang berisikan berbagai
kategori barang, fitur barang dan harga. Tak ketinggalan informasi tentang promo
bulan ini, blog hingga ke testimoni pembeli. Selanjutnya tinggal kita klik
barang yang akan kita pilih, di situ memuat harga dalam jumlah kecil dan partai
besar. Karena rasa penasaran saya yang tinggi saya mencari bahan-bahan makanan
yang tidak ada di rumah. Tentunya memilih produk yang segar, sehat dan bergizi.

Dari sekian
daftar belanja saya hanya buah kiwi, anggur dan kurma saja yang tidak tersedia.
Selebihnya sebagian besar yang saya cari.saya masukkan ke keranjang belanjaan.
Sudah pasti sesuai yang dianggarkan. Kita juga dapat mengecek ketersediaan barang
yang mau dibeli sebelum masuk ke keranjang. Walaupun kita belum cek out atau
menyelesaikan transaksi aman atau tenang tidak perlu khawatir pesanan kita
hilang. Mau ditambah atau dikurangi pun itemnya. Pokoknya dijamin fleksibel dan
sangat leluasa. Tidak perlu panik item akan hilang dari keranjang atau kembali
ke menu awal.

Informasinya pun
transparan ketika barang yang kita inginkan habis maka di situ tertulis stok
kosong atau sedang habis (sold out). Pilihan
metode pembayarannya pun kekinian alias sudah mengikuti perkembangan jaman. Kurang
lebih sama dengan fasilitas layanan jasa sejenis. Mau pilih membayar via dompet
digital bisa, transaksi perbankan apalagi. Baik itu via transfer atau setoran
tunai di bank. Setelah itu pastikan alamat pengiriman sesuai dan pilihan jasa ekspedisi
serta nominal yang harus dibayar sudah tertera.


Rasa-rasanya
kini kelebihan materi tidak ada artinya lagi. Banyak orang yang lebih tertarik
mengutamakan kesehatan mereka dan mengesampingkan untuk konsumtif membeli
barang yang tidak penting. Menurut mereka menjaga imunitas tubuh agar tidak
rentan terhadap virus atau bakteri yang menjadi penyebab penyakit jadi fokus
utama mereka sekarang ini. Sehat itu mahal harganya. Untuk hidup sehat jangan
menunggu pandemi terjadi dahulu. Mulailah mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
terutama sayur dan buah. Imbangi dengan olahraga, istirahat yang cukup dan
pandai mengelola stress.

Dengan adanya
PanenFresh jujur saya jadi terbantu. Terutama Ibu saya di rumah dan mungkin
banyak Ibu rumah tangga di luar sana sepakat juga. Kalau mau beli sayur di
Jakarta kek, beli sayur di Solo sampai beli sayur di Jogja, Semarang bahkan
sekarang beli sayur hingga ke Bali pun bukan sekedar hal yang mustahil lagi.
Malah semakin dipermudah. Tinggal klik, pesan dan barang langsung diantar
sampai ke rumah.

  • 1 Comment
  • October 14, 2020

Comments

  1. MpoRatne
    October 16, 2020

    Keren lulus ujian belanja dengan nominal 200K . Tambah keren bikin liat dahulu barang yang mau beli. Kalau Mpo sudah gelap mata. Akhirnya beli ini itu. Opst jangan di contoh ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *