19 C Jakarta
Sunday 5th May 2024
By SamAzhar

Menumbuhkan Kecintaan terhadap Budaya Indonesia Melalui Kriya Nusa 2019

 
Memang
ngga pernah habis kalo bicara tentang Indonesia terutama ragam suku
bangsa dan budayanya. Terlebih Indonesia memang dikenal sebagai negara
yang kaya akan kebudayaan daerahnya. Kalian tahu nggak sih, aneka budaya
ini memiliki berbagai produk kerajinan dengan
kualitas internasional. Kamu para milenial udah pernah kenal belum kain
tenun, songket, anyaman bambu, produk kulit, kerajinan logam, sampai
logam mulia? Nah itu baru beberapa kerajinan dari Indonesia aja lho. Masih banyak lagi yang lain. Ratusan bahak ribuan macamnya.
Produk
kerajinan Indonesia jadi modal bagi Indonesia untuk sukses di pasar
internasional. Hal ini tercatat pada tahun 2018, ekspor produk kerajinan
nasional mengalami kenaikan dengan menghasilkan 1.2 juta dollar AS
penyumbang bagi devisa Indonesia. Kerajinan Indonesia juga menjadi daya
tarik bagi industri pariwisata. Makanya kita sebagai generasi muda harus
menjaga keberadaan produksi produk kerajinan.

Bisa
disebutkan kriya Indonesia yang kalian tahu? Ada kain tapis dari
Lampung, ulos dari Sumatera Utara, mebel kayu dari Jepara sampai ke
perhiasan mutiara dari Lombok. Semua yang kusebutkan itu merupakan
produk kriya yang kualitasnya sudah diakui hingga ke mancanegara. Wah,
banyak banget ya kerajinan atau kriya di Indonesia. Sayang kalau ngga
dikembangkan. Sebagai anak muda, kita harus bangga dengan produk
indonesia dan seneng sekali event Kriyanusa  kembali digelar.

Dengan
tagline 100% CINTA KRIYA INDONESIA sebagai generasi muda sudah
seharusnya kita turut mempromosikan produk kerajinan terbaik Indonesia
melalui banyak kanal seperti lewat sosial media yang kita miliki. Mari
bersama-sama kita sebarkan dan perkenalkan kepada dunia.
 
Sehari
jelang pameran, diadakanlah Temu Netizen #KriyaNusa2019 di Kembang
Goela Resto, Jakpus (9 /9) yang dihadiri oleh para expert mengenai
kerajinan atau kriya Indonesia. Dengan menghadirkan narasumber,
diantaranya 

1. Pak Widodo Muktiyo dari Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik dari Kemkominfo 

2. Ibu Euis Saedah selaku Sekjen Dekranas.

3. Ibu Triana Rudiantara sebagai Ketua Bidang Humas, Promosi dan Publikasi KriyaNusa 

4. Dan tak ketinggalan nih ibu Septriana Tangkary selaku Direktur IKPK dari Kemkominfo

Dalam
hal ini DEKRANAS berkomitmen untuk melestarikan serta mengembangkan
hasil produk kerajinan Indonesia. Menjaga keberadaan dan kontinuitas
produksi produk kerajinan melalui peningkatan ketrampilan pada generasi
muda. Melakukan pembinaan produk melalui peningkatan kualitas, desain,
produksi dan penggunaan teknologi baru agar dapat meningkatkan daya
saing.

Menanamkan rasa
cinta dan kebanggaan sebagai masyarakat Indonesia terhadap penggunaan
produk kriya Indonesia. Mempromosikan produk kerajinan terbaik dari
seluruh daerah di Indonesia dalam rangka meningkatkan pangsa pasar hasil
produk kerajinan daerah, melalui pameran baik dalam negeri maupun luar
negeri.

Dalam kegiatan promosi tersebut, DEKRANAS menyelenggarakan pameran Kriyanusa yang diselenggarakan setiap
tahun dan bertepatan dengan HUT DEKRANAS. Eksibisi Kriyanusa 2019
bertemakan “Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan” berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 11-15 September 2019 di Balai Kartini, Gatsu Jaksel.

Dari
kategori produk sendiri ada tekstil, keramik, serat alam, batu-batuan,
logam, kayu, bahan baku alam, bahan baku alam olahan dan lukisan.
Peserta pameran berjumlah 246 stand yang terdiri dari kementerian &
BUMN,  DEKRANASDA dari 34 Provinsi, individu, kemitraan dan
asosiasi.

Adapun
maksud dan tujuannya adalah untuk mempromosikan hasil kerajinan dari
seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan target pasar produk kerajinan
daerah. Sebagai tempat pembelajaran bagi para pengrajin daerah, seperti
mengetahui tren perkembangan produk kerajinan daerah di Jakarta.
Sebagai arena pengrajin daerah untuk melakukan test market di Jakarta. Menumbuhkan
kesadaran masyarakat terhadap perkembangan produk kerajinan yang
berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Meningkatkan rasa cinta dan
rasa memiliki, serta bangga kepada masyarakat terhadap penggunaan produk kerajinan Indonesia.
  • No Comments
  • September 14, 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *