19 C Jakarta
Sunday 28th April 2024
By SamAzhar

Dari Sampah Plastik Bernilai Investasi, Kok Bisa Sih?


Sobat
aku seringkali sedih mikir dalam hati. Sebagai paru-paru dunia negara kita
dihadapkan pada kenyataan sekitar 65 juta ton sampah dihasilkan setiap harinya.
Mirisnya lagi hanya 7 persen yang didaur ulang (recycle), sementara 69 persen
lagi hanya berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Banyak yang tidak
mengira jika sampah tersebut bernilai ekonomis dalam jangka panjang, asalkan
dipilah dan dikelola dengan benar.

Sementara
itu di sisi lain masyarakat Indonesia, khususnya yang berasal dari kelompok
emerging consumers masih belum menganggap asuransi sebagai suatu hal yang
penting. Sama halnya dengan sampah yang tidak berguna. Padahal risiko bisa
datang kapan saja dan kepada siapa saja.

Loh,
terus apa hubungannya antara sampah dengan asuransi?

Pengin
tau benget apa pengin tau aja nih?

Nah
secara kebetulan Jum’at kemarin aku lagi berkeliling di sebuah Mall dan
akhirnya mampir deh ke salah satu booth karena penasaran. Tiba-tiba ku tertarik
untuk ikutan activity seru yang
sedang berlangsung di situ. Rupanya Allianz Indonesia sedang melakukan
sosialisasi mengenai Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu”.

Pada
intinya Allianz ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai akses
perlindungan asuransi melalui penukaran saldo tabungan di bank sampah. Wow!
Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan di booth Allianz  akan dikoordinasikan dengan bank sampah
setempat untuk dikelola dan dipilah untuk kemudian didaur ulang, dan setiap
penukaran sampah di booth Allianz akan mendapatkan perlindungan asuransi yang
berlaku selama sebulan dan hadiah menarik lainnya dari Allianz Indonesia.

Dalam
rangka meningkatkan kesadaran atau awareness kepada masyarakat, Allianz
Indonesia turut berpartisipasi dalam acara Financial Expo yang diadakan oleh
OJK dan melibatkan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) seperti perbankan, asuransi dan multifinance di Mall Kota Kasablanka,
Jaksel dari tanggal 17 – 20 Oktober yang juga sekaligus memperingati puncak
Hari Asuransi yang diadakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang
diselenggarakan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali, 20 Oktober 2019.

Hal
ini berangkat dari kondisi rendahnya penetrasi asuransi dan inklusi finansial
tanah air apabila dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah
Indonesia, Allianz merasa perlu melakukan berbagai inovasi dan sinergi untuk
menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang
belum tersentuh.
Tukar 2 sampah botol plastik dengan 1 polis asuransi. Mudah bukan?
Oleh
karena itu bertepatan dengan bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi yang
diperingati setiap bulan Oktober 2019, Allianz Indonesia melakukan perluasan
segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya yang meliputi produk asuransi
jiwa mikro, produk asuransi kecelakaan diri, serta produk asuransi jiwa
berjangka. Ketiga produk ini dapat dilakukan secara kolektif kepada masyarakat
kelompok tadi melalui kedua program yaitu “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu”
dan Program “Allianz Uang Duka”.

Jadi
kedua program ini bertujuan membantu masyarakat kelompok emerging consumers untuk memperoleh akses perlindungan asuransi
dengan cara yang sangat mudah dan tentunya harga yang relatif terjangkau. Hal
ini sejalan dengan tujuan Allianz untuk memberikan perlindungan dalam arti
sebenarnya kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Istilah kerennya to insure more people, so ngga cuma
terkonsentrasi pada pertumbuhan premi saja kan.

Program
“Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu”
Melalui
Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu”, Allianz Indonesia melakukan
perluasan akses perlindungan asuransi jiwa mikro Sekoci dan perlindungan
asuransi kecelakaan diri kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah.
Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan
cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah.

Dalam
program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu” Allianz Indonesia bekerja sama dengan
mitra strategis yang menyediakan aplikasi digital MySmash untuk
mendukung kegiatan operasional Bank Sampah di seluruh Indonesia dan berfungsi
sebagai kanal distribusi baru untuk memberikan akses perlindungan asuransi jiwa
mikro “Sekoci” bagi  masyarakat
yang menjadi nasabah Bank Sampah. Sedangkan untuk asuransi kecelakaan diri,
proses pendaftarannya bisa dilakukan secara manual melalui bank sampah tempat
nasabah menabung sampah.

Program
“Allianz Uang Duka”
 
Seperti
kita ketahui, asas gotong royong dan kekeluargaan sudah menjadi tradisi untuk
dijalankan oleh warga dari unit RT, RW dan tingkat kelurahan ketika salah satu
warganya mengalami musibah atau kedukaan. Dalam hal ini Allianz Indonesia
melihat hal ini sebagai salah satu kesempatan untuk memperkenalkan akses dan
produk asuransi kepada warga melalui proses pengumpulan dana (crowdfunding).

Bersamaan
dengan Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu” dari Allianz Indonesia juga
memperkenalkan Program “Allianz Uang Duka”. Program ini memberikan santunan
kematian dari produk asuransi jiwa kumpulan Allianz, yang dapat diakses oleh
masyarakat sekitar mulai dari lingkungan warga Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga
(RW) hingga tingkat kelurahan.

Besar
harapan dengan adanya perluasan akses perlindungan dan produk asuransi melalui
kedua program ini sebagai wujud komitmen Allianz Indonesia untuk mendukung
program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi, literasi
keuangan serta inklusi keuangan ke berbagai segmen masyarakat Indonesia. Amiin
ya rabbal alamiin.

  • No Comments
  • October 20, 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *