19 C Jakarta
Monday 11th November 2024
By SamAzhar

Bepergian tanpa rasa cemas, Yuk eksplorasi tanpa beban!

Ilustrasi: Barang yang wajib dibawa saat travelling (http://gadget.weblog.web.id)


Hmm.. Kamera sudah, tas ransel/ backpack, topi komplit dengan kacamata hitam, jam tangan juga siap. Kira-kira apalagi ya yg kurang? Oia, dompet dan jurnal/ notebook. Masih berasa ada yang belum semua masuk deh. 

Oalah passport dan beberapa dokumen lain selama di perjalanan nanti jangan sampai tertinggal. Sudah harus siap juga nih dibawa kemana pun kita pergi.

Beberapa fakta tersebut sudah lumrah ditemui dan selalu dipersiapkan buat orang yang hobi bepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis atau pekerjaan bahkan hanya sekedar ingin plesir atau jalan-jalan.

Saya jadi ingat cerita yang dialami oleh Tante (adik Ibu) saya beberapa tahun silam. Saat pertama kali dirinya menginjakkan kaki kembali ke tanah air. Setelah belasan tahun tinggal dan menetap di New York, USA untuk urusan pekerjaan. Ketika itu tiba waktunya beliau pulang kembali ke Amerika setelah sebulan lamanya berkumpul bersama keluarga untuk quality time and get together di Indonesia. Selain karena izin visa kunjungannya yang habis dan bertepatan cuti dari libur musim panasnya pun usai.

Jadi, ceritanya kira-kira seminggu sebelum keberangkatannya ke Amrik, tante saya memberikan amanah kepada saya untuk mengkonfirmasi kepastian keberangkatan pada tanggal dan hari yang sudah disepakati dan sama sekali tidak ada niatan untuk re-schedule maju atau mundur dari yang seharusnya di salah satu kantor cabang maskapai yang akan tante saya naiki. Kebetulan maskapai tersebut akan transit di Bandara Internasional Hongkong terlebih dahulu baru bertolak ke bandara John F. Kennedy.

Saya yang baru pertama kali mengurusi hal begini tiba-tiba cemas dan keluar keringat dingin. Saat itu saya membawa bukti selembar kertas dari agen perjalanan aseli dari Amerika. Begitu saya menemui salah satu  petugas Customer Service maskapai tersebut dan menyodorkan selembar kertas itinerary mereka tidak berkata apapun perihal waktu keberangkatan dan hanya berkata sesuai yang tertera pada e-ticket saja. Tidak ada bentuk print out yang dicetak ulang sebagai bukti yang otentik dari pihak mereka untuk memastikan ulang bahwa keberangkatan penerbangan (flight departure) dari bandara Soekarno Hatta sudah benar di hari, waktu, terminal mana harus check-in dan sebagainya apa belum. Rasanya hati ini terus diliputi kegusaran.

Selang sehari kemudian saat tante berpamitan dan saya masih bertanggung jawab untuk mengantar beliau ke bandara. Semula saya mengira semuanya akan berjalan dengan lancar. Eeh, ini malah muncul kejadian yang tak diharapkan. Feeling saya ternyata kejadian. Bagai tersambar petir di sore hari. Kami ternyata mengalami kesalahpahaman atau missed communications saat membaca itinerary. Di tiket tersebut tertulis Rabu pukul 00.01 dini hari Tante saya sudah harus boarding pass. Tapi siapa nyana kami baru tiba di bandara Soetta pada Rabu malam sekitar pukul 21.00, yang notabene sudah terhitung kamis pagi untuk boarding pass satu hari kemudian.

Wah paniknya saya bukan main waktu itu. Rasanya lutut lemas dan tidak berdaya lagi menopang badan.


Saat itu paling-paling konfirmasi yang bisa dilakukan hanya via telpon. Belum bisa dilakukan lewat aplikasi atau web mobile seperti sekarang ini. Sejak saat itu tante saya kapok memesan tiket pada maskapai tersebut. Selain pihak branch office nya yang kurang ramah dan tidak melayani dengan baik dan jadwal keberangkatan dari Jakarta yang terlalu pagi sekali. Akhirnya beliau lebih memilih untuk menggunakan maskapai yang transit di Singapore saat akan hendak kembali ke Jakarta.

Tidak berhenti di situ saja. Jika dihitung setiap kali kepulangannya ke Indonesia selalu saja terselip cerita kurang menyenangkan dari mulai banyak isi barang di dalam kopornya yang hilang, serta tertinggal pesawat berikutnya saat transit di negara tertentu karena disibukkan dengan perpindahan bagasi dari satu airport ke airport yang lain. Karena maklum saja barang yang dibawanya terbilang banyak bahkan tak jarang sampai dikenai biaya over baggage. Niatnya ingin berbagi buah tangan buat anak, adik dan kakaknya serta keponakan-keponakan tercinta. Yang apesnya lagi hingga kehilangan dokumen penting seperti Passport dan lain lain.

“Dari situ saya jadi belajar dari pengalaman agar lebih jeli lagi dalam melihat informasi dan teliti untuk urusan semacam ini.”

Apakah cukup hanya dengan begitu?

Ternyata tidak. Kita jadi semakin tahu apa saja yang do’s dan don’ts ketika hendak bepergian terutama untuk destinasi beberapa negara di luar negeri. Saya jadi berpikir bagaimana pentingnya peran asuransi yang dapat memproteksi dan mudah mengcover dalam persoalan klaim teramsuk semua  urusan tetek bengek yang saya ceritakan di atas tadi?
Lokasi Blogger Gathering bersama Mobil123 (dok. Blogger Imawan Anshari)


Nah. Kebetulan sekali beruntungnya saya mendapat undangan dari Komunitas Blogger ISB untuk menghadiri sebuah acara Blogger Gathering bareng mobil123.com (11/10) yang merupakan portal otomotif nomor satu di Indonesia yang dihelat di Aruba Resto, Pasaraya Grande di bilangan Blok M, Jaksel.

Saya dapat insight baru dan banyak tambahan input dari sini.

Mas Indra Prabowo selaku Managing Editor Mobil123.com

Mengangkat tema “Tips Cara Pengajuan Klaim Asuransi Perjalanan Yang Efektif”. Acara tersebut dimoderatori oleh Indra Wibowo selaku Managing Editor dari mobil123.com dan menghadirkan beberapa narasumber yang terpercaya dan secara langsung menjelaskan perihal Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) dari Asuransi MSIG Indonesia yaitu Vice President
Director PT Asuransi MSIG Indonesia, Mr. Bernardus P Wanandi dan General Manager
for Claim Mr. Henry Kurniawan. Serta dihadiri pula oleh President
Director for Regional Singapore in Indonesia Mr. Satto San.


Apa itu Asuransi MSIG?

“Kata orang tak kenal maka tak sayang.”

Sebelum lebih jauh mengenal seluk beluk Travel Insurance dari Asuransi MSIG Indonesia alangkah baiknya untuk kita bersama ketahui flash back tentang profil perusahannya.

PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia, mulai beroperasi (established) sejak bulan Oktober tahun 1975. Bagian dari MS&AD Insurance Group yang merupakan bentukan patungan asuransi umum terbesar di Indonesia selama lebih dari 40 tahun berdiri dan secara terus menerus memperlihatkan geliatnya sebagai perusahaan asuransi raksasa di Indonesia setiap tahunnya.

Perusahaan ini berkantor pusat di Jepang yang sudah berdiri sejak 120 tahun yang lalu dan memiliki cabang regional Asia di Singapura. Perlu diketahui Grup Asuransi MS & AD secara aktif lima bidang usaha, antara lain yaitu asuransi umum domestik Jepang, asuransi jiwa, asuransi non-jiwa, jasa keuangan dan jasa-jasa lain terkait risiko.

Dok. pemilik akun blog coretanmasdede.com
MSIGonline:
INSURANCE AT YOUR FINGERTIPS

MSIGonline menawarkan sebuah solusi cerdas membuat liburanmu lebih nyaman dan menakjubkan”


Mr. Bernardus P Wanandi selaku Vice President Director PT Asuransi MSIG Indonesia
Mengapa perlu
asuransi perjalanan?

Menurut Mr. Bernardus
ada kelima hal yang paling sering ditemukan pada saat melakukan perjalanan.
Diantaranya rencana Penerbangan ditunda atau bahkan dibatalkan 
kehilangan bagasi,
dokumen perjalanan, uang maupun barang pribadi, menderita sakit selama di
tempat tujuan hingga (amit-amit) meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan
termasuk perlindungan kepemilikan barang seperti perabot rumah tangga karena
musibah seperti kebakaran selama dalam perjalanan.

Sebagai contoh untuk keperluan pengajuan visa Schengen di negara-negara Uni Eropa saja kini wajib memiliki Travel
Insurance
.
Pihaknya berani mensyaratkan minimal uang
pertanggungan (coverage) sebesar 30 ribu Euro atau senilai 50 ribu US Dollar seperti pada produk
asuransi MSIG “Travel Insurance Leisure C” (bisa dilihat pada website 
MSIGonline).

Sementara Mr. Henry Kurniawan selaku General Manager spesialisasi Klaim menambahkan bahwa klaim yang sering
terjadi pada setiap orang saat melakukan perjalanan ke luar negeri adalah berupa keterlambatan
penerbangan, biaya medis
pengobatan karena sakit serta kehilangan uang dan
barang pribadi.

Manfaat dan Santunan


Banyak manfaat dan santunan yang bisa dirasakan oleh nasabah asuransi, antara lain:
  • Ketidaknyamanan dalam perjalanan:


  1. Kehilangan bagasi dan keterlambatan bagasi.
  2. Penggantian kerugian akibat pembatalan perjalanan,
    pengurangan perjalanan dan keterlambatan penerbangan.
  3. Kehilangan dokumen perjalanan dari paspor.
  4. Biaya tambahan perjalanan pengganti atau biaya penggantian
    tiket karena keterlambatan penerbangan.
  5. Biaya pribadi darurat.
  6. Pembajakan atau hijacking.
  • Sakit dan Kecelakaan:


  1. Biaya medis pengobatan karena kecelakaan atau sakit.
  2. Pembayaran rawat inap secara cashless.
  3. Biaya evakuasi medis darurat dan repatriasi (pemulangan jenasah).
  4. Biaya darurat untuk menemani keluarga yang sakit dalam
    perjalanan di luar negri.
  5. Biaya darurat perlindungan anak jika tertanggung dirawat
    di luar negeri.


 

GM Claim Henry Kurniawan saat menjelaskan tentang Klaim Asuransi Perjalanan


Tips cara pengajuan klaim yang efektif

1. Pahami dan pelajari seluruh manfaat asuransi yang telah
kamu beli.
2. Catat dan segera laporkan ke kantor/ melalui layanan Call
Center apabila terjadi klaim.
3. Lengkapi sekuruh dokumen sesuai dengan jenis klaim yang
diajukan.


Bagaimana dengan produk asuransinya?

Luasnya jaminan bisa menutupi klaim dari beberapa hal seperti kecelakaan diri, biaya pengobatan medis, ketidaknyamanan dalam perjalanan serta jaminan tambahan lainnya. Terdapat paket polis individu dan polis keluarga. Polis keluarga meliputi 1 orang dewasa dan 4
orang anak atau 2 orang dewasa dan 3 orang anak mulai dari anak berusia 6 bulan hingga 22 tahun (dengan syarat usia sekolah dan belum menikah). Jika di luar syarat tersebut disarankan untuk mengambil paket individual.



Dengan
perlindungan Asuransi Perjalanan MSIG kini hadir memberikan perlindungan yang
lengkap dengan premi yang ekonomis untuk senantiasa membuat perjalanan Anda
menjadi nyaman dan tanpa beban. 
Buat
apalagi repot kan?

Segera deh beli polisnya bisa secara online lho di:
www.msigonline.co.id atau
bisa juga melalui 021-2523852. Layangkan keluhan dan pertanyaanmu via surel
ke travel-insurance@id.msig-asia.com atau klik di laman website www.msig.co.id.

Untuk
penanganan klaimnya sendiri kamu bisa menghubungi:
-> Call center/ Hotline 24 jam +622129279631
-> Whatsapp +6281294644004


Tak perlu ragu lagi ingin bertravel aman, perjalanan nyaman dan yang terpenting hati pun tenang.



Mulai dari nilai minimum harga polis 30ribu-an mendapatkan dengan nominal pertanggungan (coverage) hingga senilai ratusan juta rupiah. Coba teman-teman bayangkan kapan lagi dapat biaya klaim sebesar ini.

Oleh sebab itu penting bagi teman-teman terutama para Travel Blogger nih. Mulai dari sekarang pilah pilih asuransi perjalanan (travel insurance) yang sudah terjamin kredibilitasnya. Tentunya dengan jam terbang tinggi yang sudah terbiasa dan berpengalaman menangani berbagai klaim asuransi. Seperti produk layanan dari Asuransi MSIG ini.


*****



Be a smart traveller! Let’s fun blogging





Enjoy your travel



Salam hangat 🙂

  • 3 Comments
  • October 13, 2017

Comments

  1. Helenamantra
    October 14, 2017

    Yes, asuransi perjalanan penting supaya liburan makin aman dan nyaman. btw di sini font kelihatan keciiil banget, mas.

  2. Dede Ariyanto
    October 16, 2017

    Feeling kamu emang tajem juga yah mas bro! Untung gak kesamber petir beneran. Hehe 👍

  3. syaifuddin sayuti
    October 17, 2017

    Makanya pakai asuransi bro biar gak cemas saat traveling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *