Phillips
Indonesia adalah bagian dari Royal Phillips yang merupakan perusahaan teknologi
kesehatan yang berfokus pada peningkatan kehidupan masyarakat melalui inovasi
penuhnya. Oleh sebab itu Phillips meluncurkan blender terbarunya, Phillips DuravitaTritan Jar, untuk membantu keluarga Indonesia dapat berkreasi membuat
sarapan dan minuman yang sehat dengan cara praktis, mudah dan cepat.
 |
Hasil bidikan Blogger nursaidr.com |
Blender ramah
anak? Sebutan ini cocok dialamatkan untuk blender terbaru Philips Duravita Tritan
Jar. Alasan pertama, blender yang dibanderol dengan harga yang disarankan
senilai Rp 800 ribuan ini disisipkan fitur safety lock sehingga
lebih aman jika dekat dari jangkauan anak-anak. Wadah Philips Duravita Tritan Jar terbuat dari material Tritan
yang diklaim tahan pecah (anti fragile)
dibanding plastik atau fiber glass
biasa. Hal ini dibuktikan ketika bola bowling yang dibenturkan pada wadah blender tersebut. Benar-benar tahan banting.
 |
Foto Ki-ka: Pihak Philips Indonesia, Dellie, Jensen Ongko (dokpri) |
"Tak perlu
khawatir lagi pecah kalau disenggol anak sampai jatuh. Lagipula kelebihan lain
material Tritan tidak meninggalkan noda atau pun bau yang membekas," kata Head of Personal Health Philips
Indonesia yaitu Yongki Sentosa Rabu (11/4) di Jakarta. Kelebihan lain
dari produk ini ada pada bilah mata pisaunya yang berteknologi Problend
5 yang didukung daya motor kuat hanya dengan daya 350 Watt. Hasil lebih maksimal dengan daya yang lebih hemat Alhasil, proses pelumatan bahan
makanan lebih cepat dengan hasil yang lebih lembut.
"Blender
ini juga mudah untuk menghancurkan es batu 20 persen lebih cepat ketimbang
blender Philips lain. jadi kalau ingin membuat jus campur es batu atau smoothies bakal lebih sempurna,"
terang Yongki. Lebih jauh, dia menambahkan kehadiran blender terbaru ini
merupakan solusi yang ditawarkan Philips untuk meningkatkan konsumsi buah dan
sayuran.
Pada kesempatan
kali ini, Phillips menghadirkan pendiri (founder)
Lagizi, Jansen Ongko, dan atlet cabang olahraga (cabor) panahan, Dellie
Threesyadinda, yang berbagi resep serta tips hidup sehat melalui kebaikan mengonsumsi buah.
Dengan
pengolahan yang tepat, buah dan sayuran, merupakan sumber nutrisi yang baik
untuk memenuhi kebutuhan asupan bagi tubuh kita. Jansen mengatakan,
“Mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk smoothie
atau jus membantu kita dalam mencukupi kebutuhan serat dan vitamin untuk tubuh,
sehinga membantu kita menerapkan gaya hidup sehat dengan cara praktis. Supaya smoothie dan jus yang dikonsumsi lebih
bermanfaat bagi tubuh, kita perlu mengetahui jenis-jenis dan kandungan buah
atau sayuran apa yang cocok untuk dikonsumsi dalam bentuh smoothie maupun jus.
Dengan begitu kita bisa berkreasi membuat paduan buah dan sayur untuk menghindari
rasa bosan.”
Mengenal
konsumsi buah dan sayur yang praktis, Dellie Threesyadinda mengatakan, “Bagi
seorang atlet, menerapkan gaya hidup sehat merupakan suatu keharusan (mandatory), terlebih saat menjelang
pertandingan. Selain menjaga fisik dengan latihan cardio, jogging dan menjaga
stamina agar tetap sehat dan bugar, serta mempercepat masa recovery. Dari kecil saya suka mengonsumsi jus atau smoothie,
karena enak, praktis dan tidak membosankan.”
 |
Slow Juicer HR 1989 (dokpri) |
Pada kesempatan
ini, dalam rangka meningkatkan awareness
(kesadaran) untuk mengonsumsi jus, Phillips juga kembali memperkenalkan cara
pengolahan terbaru dengan slow juicer.
Produk yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2017, Masticating Slow Juicer HR 1989
dilengkapi dengan teknologi Soft Squeezing mengekstrak sari nutrisi buah dan
sayur hingga 80%. Alat ini juga sangat membantu untuk dapat membantu mengambil
sari nutrisi dari sayuran atau buah-buahan yang memiliki tekstur serat yang
keras seperti wortel atau nenas, sehingga mudah untuk dikonsumsi tanpa harus
melakukan proses penyaringan.
Produk-produk
peralatan dapur terbaru Phillips dapat ditemukan di toko-toko elektronik
seperti: Best Denki, Electronic City, Sogo, Metro dan e-commerce (toko online) seperti Lazada.co.id, JD.ID dan Blibli.com.
Seperti mengutip
kalimat Jansen Ongko, seorang nutrisionis (ahli gizi) di dalam situs Lagizi.com
“To maintain good health, the simplest prevention is still better than
the best cure.” Yang diartikan bahwa untuk mengelola kesehatan yang baik, pencegahan
paling sederhana adalah masih lebih baik daripada pengobatan (penanganan)
terbaik.
Yuk rajin makan buah dan sayur setiap hari.
Salam Germas!
Jujurnya aku jg susah kalo hrs banyak makan serat. Makanya utk ngakalin, aku lbh suka jus sayur buah supaya rasanya jg lbh enak dimakan :p. Dan dr segi porsi jg cukup. Kalo dimakan gt aja, keseringan porsinya dikit :p
BalasHapus